Pemahaman Sistem dan Sistem Informasi
Syalom
Kali ini kita akan membahas tentang pemahaman Sistem dan Sistem Informasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
Pemahaman Sistem dan Sistem Informasi
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin ( systema ) dan bahasa Yunani ( sustema ) adalah sebuah kesatuan yang terdiri komponen atau disebut juga elemen yang dihubungkan bersama untuk mempermudah aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai sebuah tujuan. Istilah ini kerap gunakan untuk menggambar sebuah set entitas yang berinteraksi, di mana sebuah model matematika kerapkali dapat di buat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian - bagian yang saling berhubungan berada dalam sebuah wilayah dan mempunyai item - item penggerak, contoh umum seperti negara. Negara adalah sebuah kumpulan dari sebagian elemen kesatuan lain semacam provinsi yang saling berhubungan jadi membentuk sebuah negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut.
Pengertian Subsistem
Subsistem sebetulnya hanyalah sistem didalam sebuah sistem, yaitu bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Contohnya perusahaan perbankan besar misalnya Bank Mandiri, sebagai sebuah sistem, Bank Mandiri di sebuah kota pastilah mempunyai kantor cabang di setiap kecamatan serta kantor cabang mempunyai subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain-lain. Masing - masing bagian tersebut adalah sebuah sistem kecil ataupun subsistem dalam kantor cabang itu sendiri.
Elemen dalam Sistem
Pada prinsipnya, setiap sistem rutini terdiri atas empat elemen:
1. Objek, yang bisa berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia bisa benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung pada sifat sistem tersebut.
2. Atribut, yang menentukan nilai alias sifat kepemilikan sistem serta objeknya.
3. Hubungan internal, di antara objek - objek di dalamnya.
4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen-elemen yang membentuk ssuatu sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan tentang elemen - elemen yang membentuk suatu sistem:
1. Tujuan
Setiap sistem mempunyai tujuan ( Goal ), entah hanya satu atau bisa kemungkinan banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Pasti saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain tidak sama.
2. Masukan
Masukan ( input ) sistem merupakan sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan bisa berupa hal - hal yang berwujud (tampak dengan secara fisik) maupun yang tidak tampak. Misalnya masukan yang berwujud adalah bahan mentah, padahal contoh yang tidak berwujud adalah info ( andainya permintaan jasa pelanggan ).
3. Proses
Proses adalah bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih berkualitas, contohnya berupa info dan produk, tapi juga bisa berupa hal - hal yang tak berguna, contohnya saja sisa pembuangan dan limbah. Pada pabrik kimia, proses bisa berupa bahan-bahan mentah. Pada rumah sakit, proses bisa berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran ( output ) adalah hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa sebuah informasi, saran, cetakan laporan, dan lain-lain..
5. Batas
Yang di sebut batas ( boundary ) sistem merupakan pemisah antara sistem dan daerah yang di luar sistem ( lingkungan ). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, ataupun performa sistem. contohnya, tim sepakbola memiliki aturan-aturan permainan dan keterbatasan performa pemain.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian ( control mechanism ) di wujudkan dengan memakai umpan balik ( feedback ), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini dipakai untuk mengendalikan baik masukan ataupun proses. Tujuannya merupakan untuk mengatur supaya sistem berlangsung sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan dapat berpengaruh terhadap operasi sistem dalam pengertian bisa merugikan ataupun menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan pasti saja wajib ditahan dan dikendalikan supaya tak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan masih wajib dijaga, sebab akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Jenis Sistem
Ada beberapa tipe jenis sistem berdasarkan kategorinya :
Atas dasar keterbukaan :
1. Sistem terbuka, di mana pihak luar bisa mempengaruhinya.
2. Sistem tertutup.
Atas dasar komponen :
1. Sistem fisik, dengan komponen materi serta energi.
2. Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide - ide.
Pengertian Sistem informasi (SI)
Sistem informasi (SI) merupakan sebuah sistem didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari sebuah organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Pengertian lain dari Sistem informasi (SI) yaitu kumpulandari sub-sub sistem baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain, serta bekerja sama dengan cara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu, mengolah data menjadi informasi yang berguna
Komponen Sistem informasi (SI)
Komponen prosedur dalam sistem informasi berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer dan standar bagi mengolah data menjadi informasi yang sangat berguna. Sebuah prosedur merupakan urutan langkah-langkah yang dibuat untuk menyelesaikan satu ataupun lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini bisa dialukan dengan pemakai atau pengguna, atapun kombinasi pemakai dan staff TI. Sebuah bisnis terdiri dari beberapa ragam prosedur yang digabungkan dengan cara logis untuk membentuk sebuah sistem. Contohnya sistem yang biasanya ada dalam sebuah organisasi merupakan sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang.
Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta atau bukti yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sistem Informasi bisa dikategorikan dalam empat bagian:
1. Sistem Info Manajemen
2. Sistem pendukung keputusan
3. Sistem Info Eksekutif
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Aktivitas sistem dan sistem informasi
Input Sumber Daya Data
Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan untuk aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk pemrosesan.
- Pemrosesan Data Menjadi Informasi
Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, hingga mengubahanya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Kualitas data apapun yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dipelihara melalui proses terus-menerus dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.
- Output Produk Informasi
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi umum meliputi pesan, lapora, formulir, dan gambar grafis yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.
- Penyimpanan Sumber Daya Data
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian
- Pengendalian Kinerja Sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapakan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Contoh Aktivitas Dasar Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis
1. Input. Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis.
2. Pemrosesan. Menghitung pembayaran karyawan, pajak, dan potongan gaji lainnya.
3. Output. Menghasilakn laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan.
4. Penyimpanan. Memelihara catatan mengenai pelanggan, keryawan, dan produk.
5. Pengendalian. Menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang tepat atas data penjualan.
5. Pengendalian. Menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang tepat atas data penjualan.
Sumber
http://trisnadi169.blogspot.co.id/2010/12/atribut-kualitas-informasi.html
http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/02/aktivitas-sistem-informasi.html
https://belajarsisteminformasianalisis.wordpress.com/2014/12/13/karakteristik-sistem/
http://trisnadi169.blogspot.co.id/2010/12/atribut-kualitas-informasi.html
http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/02/aktivitas-sistem-informasi.html
https://belajarsisteminformasianalisis.wordpress.com/2014/12/13/karakteristik-sistem/
Demikianlah artikel ini yang saya rangkum buat menambah wawasan bagi para pembacanya. jika ada salah kata mohon dimaafkan. semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. GOD Bless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar